Jumat, 20 April 2012

Jika saya CEO Bakrie Group


Melihat usia Bakrie Group yang sudah menginjak usia 70 tahun,merupakan suatu prestasi luar biasa mengingat umur Bakrie Group malah sudah melampaui usia kemerdekaan Negara kita.itu artinya,Bakrie Group sejak masa penjajahan telah menunjukkan eksistensinya dalam sejarah perekonomian Indonesia. Tentulah bagi saya,merupakan suatu kehormatan bisa menjadi CEO Bakrie Group. Karena Chief Executive Officer" (Pejabat Eksekutif Tertinggi), adalah jabatan tertinggi di suatu perusahaan dan mempunyai tugas untuk memimpin suatu perusahaan dan bertanggung jawab untuk kestabilan perusahaan tersebut,oleh sebab itu,demi menjaga nama besar Bakrie Group tentu banyak hal yang harus saya lakukan.dan berikut adalah perencanaan yang akan saya laksanakan. Strengths: kekuatan yang dimiliki oleh Bakrie Group sebagai raksasa bisnis Indonesia tentu tidak perlu diragukan lagi.pengalaman selama 70 tahun merupakan bukti nyata tak terbantahkan bahwa Bakrie Group telah dipercaya masyarakat Indonesia pada umumnya,juga mancanegara pada khususnya.kekuatan inilah yang harus semakin ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitas.oleh sebab itu,saya selaku CEO harus membentuk kerjasama dengan pihak luar yang benar-benar berarti bagi perusahaan atau “the meaningful outside”.dan yang harus sangat penting adalah menjaga loyalitas konsumen Bakrie Group.sebab,apabila terjadi konflik atau permasalahan di kemudian hari,konsumen tidak mendapat dampak langsung dari masalah yang tengah terjadi. Bakrie Group memiliki banyak jenis bidang usaha,antara lain Bakrie Capital Indonesia,Bakrie Life, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, PT Bakrie Brothers Tbk, PT Bakrie Telecom dsb. Dari beberapa nama diatas,terlihat bahwa Bakrie Group terdiri dari berbagai jenis bidang usaha yang beraneka ragam.tentu saja,mekanisme pengelolaannya pun sedikit banyak tentu berbeda.sebagai seorang CEO saya harus memilih salah satu bidang mana yang benar-benar saya kuasai,tanpa bermaksud memandang rendah bidang yang lain.sebab,jika saya menjadi serakah menguasai seluruh bidang yang ada,bukan tidak mungkin manajerial perusahaan malah menjadi kacau karena focus pemikiran saya terpecah,dan mengakibatkan saya bekerja tidak maksimal. Contoh,saya memilih untuk focus pada PT.Bakrie Telecom,saya tentu akan mendongkrak image dari produk esia sebagai provider terbaik di Indonesia.bahkan kalau perlu,esia menjadi icon Indonesia,layaknya Mercedez sebagai icon Negara Jerman.sebab,dengan puluhan provinsi,ribuan pulau serta ratusan juta manusia di Indonesia,kebutuhan dalam berkomunikasi menjadi sangat vital,di tengah mobilitas masyarakat yang semakin tinggi. Dan yang paling penting dalam hal ini adalah menpertajam nilai serta standar perusahaan.sebab nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan merupakan cerminan kolektif perusahaan tersebut. nilai nilai perusahaannya haruslah terhubungkan dengan ‘meaningful outside’ serta relevan untuk saat ini dan masa mendatang. Sementara standar perusahaan merupakan harapan yang ditetapkan organisasi. Weaknesses : tak ada gading yang tak retak,ini pun berlaku bagi Bakrie Group.sekalipun telah berdiri selama 70 tahun,tentunya masih banyak tugas yang harus dibenahi oleh Bakrie Group.berbagai isu kurang menyenangkan yang menjadi buah bibir di khalayak ramai harus ditanggapi dengan sudut pandang positif.sebab,apabila saya sebagai CEO salah mengambil keputusan di tengah masalah yang sedang melanda,tentu akan semakin memperburuk keadaan.oleh sebab itu,saya akan membetuk team juru bicara perusahaan yang akan menjelaskan kepada khalayak apa yang sedang terjadi,juga solusi apa yang sedang kami upayakan untuk memecahkan masalah.sehingga,masyarakat terutama para karyawan,staff atau siapa pun yang bekerja bagi perusahaan akan tetap percaya bahwa perusahaan selalu memikirkan kesejahteraan mereka,hal itu tentu tidak akan mengganggu konsentrasi mereka dalam bekerja.apabila pikiran dan hati mereka sudah merasa tenang,tentu saja kinerja mereka akan semakin meningkat,efek nyatanya produktivitas tentu lebih menjanjikan. Opportunities : apa bila kekacauan dalam perusahaan sudah bisa dikendalikan,tentu saja kan menimbulkan kepercayaan tinggi dari pihak-pihak luar yang akan bekerja sama dengan Bakrie Group.karena,Bakrie Group bisa membuktikan kepada investor bahwa kredibilitas Bakrie Group tidak perlu diragukan lagi dalam kancah percaturan bisnis.bukan tidak mungkin,jika perusahaan asing dari mancanegara akan menjalin kerja sama dengan Bakrie Group.dengan demikian,saya bisa mempromosikan anak-anak bangsa yang memang berpotensi untuk terlibat di dalamnya.sehingga secara tidak langsung,Bakri Group turut ikut serta dalam memajukan bangsa dan Negara,serta kepercayaan dunia kepada Indonesia. Threats: ancaman,dimana pun,dan sampai kapan pun juga pasti selalu ada.oleh karena itulah,Bakrie Group harus terus berbenah diri,jangan cepat puas dengan hasil yang sudah dicapai,melainkan terus melakukan inovasi untuk mengembangkan usahanya.selain itu pula,saya akan terus memperhatikan kebutuhan setiap staff,karyawan dan orang-orang yang bekerja dalam Bakrie Group,mendengar aspirasi,saran maupun kritikan dari mereka.sebab,merekalah yang berada di “lapangan” setiap harinya.jika kita sudah sering mendengar rakyat bosan suaranya tidak didengar oleh wakil yang mereka pilih,biarlah saya sebagai CEO mulai menjadi pendengar yang baik bagi “rakyat” yang saya pimpin.sebab,tanpa keringat juga air mata mereka,Bakrie Group tidak akan bisa bertahan selama 70 tahun.dan terlebih dari semua itu,apa pun keyakinan yang dianut,percayalah Tuhan selalu menuntun umat-Nya baik dalam keadaan suka atau pun duka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar