Rabu, 30 Maret 2016

LOGIKA DAN KEBAHAGIAAN

LOGIKA DAN KEBAHAGIAAN Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sambil bercengkerama di atas rumput di lapangan di depan mesjid, beberapa orang jamaah memperhatikan layang-layang yang berwarna-warni terbang ke angkasa berlatar belakang langit biru lazuardi. Dari jauh terlihat Mat Kacong mendekati mereka. Mereka menyambut Mat Kacong dengan gembira.

Setelah semua duduk beralaskan rumput hijau, mereka berbicara tentang perbaikan taman di depan mesjid Agung yang besar itu. Mat Kacong hanya mendengarkan percakapan mereka, maklumlah, ia hanya jamaah tamu yang beberapa minggu sekali datang berjamaah di mesjid itu.

Setelah bahan pembicaraan mereka habis, tiba-tiba seorang anak muda mengalihkan perhatian kepada rumput yang ada di lapangan itu, katanya, “Rumput-rumput di lapangan ini sejak dulu hanya begini-begini saja.”

“Maksudmu?” tanya seseorang.

“Tampaknya selalu biasa-biasa saja, tidak memperlihatkan sesuatu yang baru.”

“Huh, kamu ini sering membicarakan hal-hal yang kurang ada artinya,” sergah yang lain lagi. “Masak soal rumput masih sempat menarik perhatian dan diperhatikan. Itu mubazir.”

“Bagaimana perdebatan ini pak Mat?” tanya seseorang kepada Mat Kacong. Yang ditanya hanya tersenyum penuh arti.

“Bagaimana pak Mat Kacong menengahi persoalan ini?”

Mat Kacong masih tersenyum. Lalu memejamkan mata. Kemudian baru bicara, “Kalau kita mengakrabi rumput-rumput yang kita injak i
... baca selengkapnya di LOGIKA DAN KEBAHAGIAAN Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 24 Maret 2016

Musuh Terutama dari Sikap yang Baik adalah Sikap TERBAIK Kita.

Musuh Terutama dari Sikap yang Baik adalah Sikap TERBAIK Kita. Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hal ini mudah dikatakan namun tidak mudah untuk dilakukan. Sayapun berjuang untuk melakukan hal ini memilih untuk hidup yang memberikan warisan terbaik di dunia ini atau menjadi biasa-biasa saja. Motivasi tertinggi antara Leave with Legacy dengan motivasi terendah What’s In it for me atau apa untungnya bagi saya jika saya melakukan yang terbaik.

Ini adalah merupakan perjuangan batin yang sangat dahsyat dan sering kita alami di dalam kehidupan kita. Pertentangan antara satu nilai dengan nilai yang lain. Oleh karena itu, benarlah apa yang dikatakan oleh Stephen R. Covey dalam buku “7 Kebiasaan manusia yang sangat efektif” bahwa paradigma yang berpegang pada prinsip yang utama, nilai yang diprioritaskan dan tercermin dalam sikap dan tingkah laku kita sehari-hari. Sebagai contoh, prinsip Tabur Tuai berlaku dalam setiap aspek kehidupan kita. Bila kita menabur benih terbaik dalam tingkah laku kita sehari-hari maka kita akan mendapatkan hasil yang terbaik pula, terutama dal
... baca selengkapnya di Musuh Terutama dari Sikap yang Baik adalah Sikap TERBAIK Kita. Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 23 Maret 2016

Demi Idola Tercinta

Demi Idola Tercinta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebut saja Acha, dia adalah seorang gadis yang sanggat mengidolakan Charly Van Houttens. Setiap hari ia berdoa dan berharap akan pertemuannya dengan sang idola.

Terlahir di keluarga yang sederhana, Acha menderita suatu penyakit. Sakit itu sudah bawaan sejak ia lahir, Lumpuh itulah yang sedang diderita olehnya. Gadis berusia 17 tahun ini, sudah sejak lama mengagumi Charly dari sebelum keluar dari ST12 dan membentuk Setia Band.

Suatu hari saat Acha mengetahui bahwa Setia band tampil di kotanya, dia sanggat cemas. Dia berpikir bahwa itu adalah kesempatan untuknya agar bertemu idolanya. Hingga tepat di hari tersebut Acha yang duduk di kursi roda memberanikan dirinya untuk pergi dengan sendirinya ke lokasi tampilnya Setia band. Tanpa sepengetahuan orang tuanya dia pergi diam-diam menggunakan kursi rodanya. Dalam perjalanannya Acha selalu berkata “Aku ingin bertemu kamu kak Charly”. Ucapannya tersebut menguatkan Acha hingga perjalannya yang lumayan jauh dilaluinya dengan mudah.

Sesampainya di lokasi tersebut, Acha sedikit kebinggungan. Hatinya bertanya-tanya “dimanakah kak Charly, kakak lihatlah aku disini, aku fans kakak!”
Mencari dan terus mencari, tanpa berpikir panjang Acha membaranikan diri
... baca selengkapnya di Demi Idola Tercinta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 22 Maret 2016

Kearifan Pemimpin Sejati (Local Wisdom 4)

Kearifan Pemimpin Sejati (Local Wisdom 4) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agung Praptapa

Konsep manajemen dan kepemimpinan yang kita pelajari kebanyakan berasal dari pemikiran barat. Padahal sebenarnya kita memiliki konsep manajemen made in Indonesia yang luar biasa! Asli Indonesia dan lebih arif dari konsep barat. Bahkan boleh dikatakan inovatif. Mengapa? Konsep manajemen barat memandang birokrasi manajemen dari aspek vertikal dan horizontal. Jadi selalu berbicara atasan dan bawahan (vertikal) serta posisi dalam level sama, kesamping kiri dan kanan (horisontal). Kearifan kepemimpinanpun sejalan dengan konsep tersebut, yaitu diseputar bagaimana seseorang memberikan pengaruh kepada orang lain dalam kerangka birokrasi atasan bawahan serta samping kiri dan kanan tersebut. Di Indonesia, terdapat suatu konsep kepemimpinan yang berbeda dimensi, bukan atas bawah, tetapi depan belakang. Depan belakang? Iya, itulah konsep kepemimpinan yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara.

Ki Hajar Dewantara adalah tokoh dan pelopor pendidikan di Indonesia, yang mendirikan Perguruan Taman Siswa di tahun 1922. Di dalam mengelola perguruan tersebut, Ki Hajar memiliki moto dalam bahasa jawa yang berbunyi: Ing ngarso sung tulodho, ing madaya mangun karsa, tut wuri handayani. Moto tersebut terjemahan langsungnya adalah “di depan memberikan teladan, di tengah menggerakkan, di belakang memberikan dorongan”. Moto tersebut pada mulanya ditujukan untuk menjadi pedoman untuk membangun kultur positif antara guru dan
... baca selengkapnya di Kearifan Pemimpin Sejati (Local Wisdom 4) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Pompom Girls Cheerleaders Team

Pompom Girls Cheerleaders Team Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Kinara! Kinara!” panggil Raisa sambil mengejar Kinara yang berlari kencang sambil terus menangis. Kinara yang melihat Raisa mengejarnya segera membelokkan arah ke kamar mandi. Terdengar dari luar suara Raisa yang berteriak memanggil namanya, “Kinara! Kamu dimana, sih?!” Lima menit kemudian, Raisa telah berputus asa dan memutuskan untuk kembali ke tempat latihan.

Kinara bernafas lega. Namun ia tetap masih mengeluarkan sedikit air matanya. “Hiks, hiks… kenapa semakin mendekati hari-H perlombaan aku semakin payah dalam Cheerfull Cheerleaders Team-ku… aku, kan, jadi malu sama yang lain. Aku takut diejek dan dijauhi. Huhuhu…,” isak Kinara sesenggukan.

Kinara memang ikut dalam klub Cheerfull Cheerleaders Team disekolahnya. Namun Kinara payah sekali dalam melakukan cheerleaders. Jika tubuhnya diangkat, ia tak kuat berdiri. Jika menahan tubuh yang diangkat, ia tak kuat menahannya. Jika main pompom… “AHA!” teriak Kinara yang seketika berhenti menangis.

“Yeay! Aku punya ide bagus,” Kinara tersenyum cerdik. Ia berjalan menuju tempat latihan Cheerfull Cheerleaders Team dengan sedikit canggung.

“Hai, Teman-Teman… aku mau menyampaikan usu
... baca selengkapnya di Pompom Girls Cheerleaders Team Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 17 Maret 2016

Wiro Sableng #185 : Jabang Bayi Dalam Guci

Wiro Sableng #185 : Jabang Bayi Dalam Guci Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BIDADARI DUA MUSIM

Tiba-tiba satu bayangan putih berkelebat. Tahu-tahu seorang kakek berselempang kain putih, berkumis dan berjanggut seputih kapas telah berdiri di hadapan Ken Parantili. Di tangan kanan orang tua Ini memegang sebuah guci tembus pandang berisi air bening.

"Dengan izin Para Dewa, dengan lindungan kasih sayang Yang Maha Kuasa, aku mohon masukkan jabang bayi itu ke dalam guci ini." Berkata si orang tua.

"Resi, aku...." Ken Parantili tidak bisa meneruskan ucapan. Perlahan-lahan tangan kanan yang memegang jabang bayi diangkat, didekatkan ke atas guci tembus pandang. Ketika genggaman dilepas. Jabang bayi merah langsung masuk ke dalam guci.



1MALAM sunyi dan dingin di bantaran Kali Gondang tak Jauh dari desa Kebonarum. Hampir bersamaan waktunya ketika Raja Mataram dan rombongan meninggalkan tempat rahasia di Sumur Api dalam perjalanan menuju Kotaraja. Hujan turun rintik-rintik.

Bu
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #185 : Jabang Bayi Dalam Guci Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 13 Maret 2016

Berhentilah Mengeluh

Berhentilah Mengeluh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya.

Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut.

Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.

Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian masihkan anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?


... baca selengkapnya di Berhentilah Mengeluh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 12 Maret 2016

Sopan Santun

Sopan Santun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang pensiunan guru berjalan menuju kasir di K-Mart, supermarket yang lumayan terkenal di kota itu. Kaki kirinya terasa sakit, ia berharap tidak lupa untuk meminum semua pilnya tadi pagi. Satu pil untuk tekanan darah tinggi, satu pil untuk pusing-pusing, dan satu pil lagi untuk penyakit rematiknya yang kadang kambuh.

?Syukurlah aku telah pensiun beberapa tahun lalu? katanya kepada diri sendiri. ?Masihkah aku kuat mengajar anak-anak sekarang ??

Begitu tiba di depan antrian kasir yang penuh, ia melihat seorang lelaki dengan empat orang anak beserta istrinya yang hamil. Mantan guru itu tidak dapat melepaskan pandangannya dari tato di leher orang itu. ?Pasti ia pernah dipenjara?, pikirnya.

Ia terus memperhatikan penampilan pria itu. Dari cara pria itu berpakaian, mantan guru itu berkesimpulan bahwa ia adalah seorang anggota geng. Mata pensiunan tua itu tambah terperanjat ketika melihat kalung yang dikenakannya, bertuliskan ?Parlson? ? pasti ini adalah nama orang itu. Parlson dikenal sebagai kepala geng di daerah itu, tidak ada satupun orang yang berani padanya. Ia dikenal sebagai orang yang tidak ramah.

Sewaktu Parlson datang ke rombongan antrian, spontan
... baca selengkapnya di Sopan Santun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 10 Maret 2016

Menjual Keperawanan

Menjual Keperawanan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wanita itu berjalan agak ragu memasuki hotel berbintang lima . Sang petugas satpam yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan awas ke arah langkah wanita itu yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang agak di pojok.

Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya tapi, wanita itu hanya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri. Adakah seseorang yang sedang ditunggunya.

Petugas satpam itu mulai berpikir bahwa wanita itu bukanlah tipe wanita nakal yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum terlalu dewasa. Tapi tak bisa dibilang anak-anak. Sekitar usia remaja yang tengah beranjak dewasa.

Setelah sekian lama, akhirnya memaksa petugas satpam itu untuk mendekati meja wanita itu dan bertanya:

"Maaf, nona ... Apakah anda sedang menunggu seseorang?

"Tidak! "Jawab wanita itu sambil mengalihkan wajahnya ke tempat lain.

"Lantas untuk apa anda duduk disini?

"Apakah tidak boleh? "Wanita itu mulai memandang ke arah sang petugas satpam.

"Maaf, Nona. Ini tempat b
... baca selengkapnya di Menjual Keperawanan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Angklung and The Twins

Angklung and The Twins Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pasti kalian tahu bagaimana rasanya mempunyai kembaran yang berbeda sifat, dan kegemaran. Satu sekolah. Bosan, lelah, itulah aku. Namaku Raisya Zalfa Salsabila dan aku mempunyai kembaran bernama Raina Zulfa Salsabila.

Jam telah menunjukkan pukul 12.00 siang, seharusnya untuk anak-anak SMP MADANI INTERNATIONAL SCHOOL JAKARTA yang tidak mengikuti ekstrakulikuler sudah berlarian pulang. Kecuali aku, aku tidak mengikuti ekstrakulikuler apapun kecuali basket yang bertepatan pada hari minggu. Namun tetap saja aku harus pulang berbarengan dengan anak ekstrakulikuler yaitu pukul 14.00 siang. Apa kalian bisa menebak? yup, Raina senang sekali dengan angklung. Hobbynya bermain angklung. Sampai-sampai ia menjadi pelatih temannya di ekstrakulikuler angklung. Karena itulah aku harus pulang pukul 14.00. Aku sangat membenci angklung!! Setiap ada anak angklung bertemu denganku, aku selalu meledeknya. Dan itu juga aku. Hehe… Pagi ini nampak seperti biasanya, ramai tapi damai. “hai Raina…” Sapa Dodi teman sekelasku. “iiihhh!! kenapa hanya Raina yang di sapa? kan ada aku juga” Teriakku. “oh ya? maaf deh.. aku tidak melihat. Yang aku lihat tadi hanya Raina wkwkwk” Tawa Dodi di tambah teman-teman yang melihatnya. Aku sebal dengan anak yang mempermalukanku. Tapi walau begitu, aku harus tetap jaga nasihat mama, ‘sabar’. Sebenarnya hal itu bukan terjadi pada hari ini saja, tetapi setiap saat.
... baca selengkapnya di Angklung and The Twins Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 06 Maret 2016

Tentangku dan Ratusan Opini

Tentangku dan Ratusan Opini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku selalu jalani hari-hariku dengan keadaan yang tak sama seperti orang-orang di sekitarku. kadang aku tersenyum dalam keramaian dan saat aku bersama orang-orang terdekatku, yang selalu saja aku kuatkan untuk tutup rasa sedih dan takut ini..
Tuhan, Aku sangat berharap akan di beri waktu yang lebih lama lagi untuk memperbaiki hidupku yang sesat ini.
“Hhuuufffhhh”, inilah tentang aku dan ratusan opini.

Di mulai dari kelas 3 SMP Aku sudah mulai menjadi per*kok aktif. pada saat itu bukan hanya Aku, Teman-temanku juga sudah mulai menjadi per*kok aktif. Teman-temanku adalah Apis, Anto dan Arshad. Sungguh tak pernah terpikir olehku kami bisa menjadi per*kok aktif..

Setelah aku pertama kali masuk dan duduk di kelas 1 SMA, Aku semakin menggila. pada saat itu Aku bukan hanya sekedar menjadi per*kok aktif saja, tapi aku sudah sangat melampaui batas. Pada saat itu Aku sudah mulai memakai obat-obatan. dan Aku juga yang mengajak teman-temanku mengikuti jalanku yang sesat. siapa teman yang mengikuti jejakku itu? Mereka adalah Apis, anto dan arshad..

Aku (ELTIO ATSIIL), sungguh tak layak lagi rasanya untuk dapatkan kasih sayang dari
... baca selengkapnya di Tentangku dan Ratusan Opini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 03 Maret 2016

(Mod)èl, Bukan (Mod)al Personal

(Mod)èl, Bukan (Mod)al Personal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Para futurists adalah mereka yang berusaha memecahkan masalah sembari mengubah perilaku sesuai dengan perspektif masa depan. Mereka konsisten mengerjakan apa yang mereka katakan, menyadari kebutuhan yang paling relevan dengan perubahan, dan rela berkorban demi mempertajam visi mereka. Tindakan yang mereka ambil didasarkan lebih pada informasi sebab-akibat yang “dapat dan mungkin terjadi” secara acak (random) ketimbang yang “seharusnya terjadi” secara menetap (fixed) selama sejam, sehari, seminggu, atau setahun ke depan.

Kisah Darko Soweno berikut menggambarkan bahwa insan pengusaha tidak hanya membutuhkan modal, tetapi juga model tentang masa depan.

Kisah Biji Jambu Darko Soweno, pemuda desa asal Semin, Gunung Kidul mendatangi seorang pastor di daerah Pulomas, Jakarta Pusat. Konon, Darko Soweno bermaksud melamar kerja sebagai seorang koster , setelah mendengar kabar dari seorang handai tolan bahwa ada lowongan pekerjaan koster di suatu gereja di Pulomas, Jakarta Pusat.

Tepat jam 08.00, di suatu hari Kamis, Pastor Paulus Winasis mewawancarainya dan mengetes bagaimana ia mengepel lantai dan mengosek toilet pastoran yang kebetulan berdampingan dengan gedu
... baca selengkapnya di (Mod)èl, Bukan (Mod)al Personal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu